Selamat Datang Di Blog Saya wahanasolusi.blogspot.com, mohon komentar yang membangun ya friends

Kamis, 04 Oktober 2012

Memahami Berbagai Konversi Bilangan Untuk Memudahkan Belajar Mikrokontroller



KONVERSI BILANGAN

Oke ya sahabat mungkin anda bertanya mengapa kita harus memahami konsep konversi bilangan. Ini  jawabnya, konversi bilangangan perlu dipahami karena mikrokontroller mengenal adanya bilangan seperti bilangan biner dalam portnya sehingga  dalam mengaktifkan port yang ada pada minimum sistem mikrokontroller diperlukan bilangan tertentu seperti biner, bilangan biner adalah bilangan dengan nilai  0 dan 1 sehingga  sangat sulit  kita untuk menghapalnya untuk itu perlu dikonversi ke bilangan tertentu seperti heksadesimal maupun desimal.

A.    Konversi Bilangan Desimal Ke Biner
Dalam hal ini metode konversi yang kita gunakan adalah metode sisa (reminder method)
Lihatlah contoh di bawah ini.
(35)10         =(………….)2

35        : 2        = 17 sisa 1
17        : 2        = 8   sisa 1
8          : 2        = 4   sisa 0
4          : 2        = 2   sisa 0
2          : 2        = 1   sisa 0
1          : 2        = 0   sisa 1
Pembacaan Nilainya dimulai dari bagian bawah ke atas .Hasilnya adalah 100011.

B.     Desimal Ke Oktal
(200)10                   = (………….)2
200      : 8        = 25                 Sisa 0
25        : 8        = 3                   Sisa 1
3          : 8        = 0                   Sisa 3

Pembacaan Nilainya dimulai dari bagian bawah ke atas Hasilnya adalah 310

C.    Desimal Ke Heksadesimal
(1700)10                       = ( ………….. )16
1700    : 16      = 106               Sisa 4
106      : 16      = 6                   Sisa A
6          : 16      = 0                   Sisa 6

Pembacaan Nilainya dimulai dari bagian bawah ke atas  Hasilnya adalah 6A4.

Catatan           : Sistem bilangan heksadesimal menggunakan enam belas symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.



1.      Konversi Bilangan Biner Ke Desimal
Bilangan biner dapat dikonversi ke bilangan desimal dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai posisinya (position value).
(100111)2 = (…………………)
(100111)2 = (1 x 25) + ( 0 x 24) + ( 0 x 23) +  ( 1 x 22) + ( 1 x 21) + ( 1 x 20)
                 = 32 + 0 + 0 + 4 + 2 + 1
                 = (39)10

2.      Konversi Bilangan Biner Ke Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga digit biner ( dari belakang ). Misalnya bilangan 10110110 dapat dikonversi ke
bilangan oktal dengan cara :
(10110110)2 = ( ……………… )8

Dikelompokkan
10 110 110 = 2 6 6
Jadi, bilangan octal untuk bilangan biner (10110110)2 adalah 266 atau dapat ditulis lengkap (266)8.

Penjelasan :
Nilai 6             = (1 x 22) + ( 1 x 21) + ( 0 x 20)
Nilai 6             = (1 x 22) + ( 1 x 21) + ( 0 x 20)
Nilai 2             = ( 1 x 21) + ( 0 x 20)

3.      Konversi Bilangan Biner Ke Heksadesimal
Konversi bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan mengonversi tiap empat digit biner (dari belakang). Misalnya, bilangan 10011101 dapat dikonversi ke bilangan heksadesimal dengan cara :
(10011101)2 = ( ……………. )
Dikelompokkan
1001 1101 = 9 D
Jadi, bilangan heksadesimal untuk bilangan biner (10011101)2 adalah 9 D atau dapat ditulis lengkap (9D)16.

Penjelasan       :
Nilai 9             = ( 1 x 23) + ( 0 x 22) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20)
Nilai D                        = ( 1 x 23) + ( 1 x 22) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar